Selasa, 06 Desember 2011

Jamur/ Cendawan

Kerajaan cendawan atau jamur dibagi menjadi tujuh kelompok divisi. Akan tetapi, kebanyakan orang tidak membagi menjadi tujuh, tetapi hanya 3 saja yang utama yaitu Basidiomycota, Ascomycota, dan Zygomycota. Sedangkan divisi yang lainnya yaitu Glomeromycota, Chytridimycota, Blastocadiomycota, dan Neocallimastigomycota merupakan sub divisi dari jamur yang jarang disebutkan. Hal ini dikarenakan keempat divisi ini tidak diketahui jenis alat reproduksinya. Sehingga keempat sub divisi ini disebut dengan Fungi Imperfecti (jamur yang tidak sempurna).
Jika kamu melihat buku yang diterbitkan beberapa tahun yang lalu, akan terdapat perbedaan pada uraian dan kata-kata yang digunakan. Pemahaman terhadap pengertian jamur itu apa dan bagaimana mereka berhubungan satu sama lain secara konstan dapat diubah.
Di bawah ini adalah suatu informasi sedikit tentang pembagian divisi jamur utama yang mungkin dapat kita temukan dan kenali di halaman belakang kita:
Basidiomycota
Jamur ini merupakan jamur yang banyak ditemukan di sekitar kita. Akan tetapi, jamur yang menarik yang terdapat pada kelompok divisi ini tidak semuanya dapat ditemukan dilingkungan sekitar kita. Sebagai gambaran untuk menandai kelompok jamur ini, secara teknis dikenal sebagai basidiospora, yang diproduksi secara miroskopik membentuk struktur berkelompok yang disebut basidia (bentuk tunggal disebut basidium).
Bagian basidia yang tertutup merupakan struktur reproduksi jamur/cendawan. Di dalam tudung jamur terdapat sejumlah insang yang tertutup bagian penutup tudung jamur. Diagram diatas menunjukkan potongan melintang dari insang jamur. Basidiospora dilepaskan dari basidia yang mana basidia ini mengapung kebawah keluar insang dan ditebarkan oleh arus angin. Basidia dapat ditemukan di beberapa bagian buah badan dari jamur tidak berinsang. Kamu dapat membandingkan bagian basidia dan basidiospora yang ditunjukkan diagram diatas.
Gambar diatas menjelaskan reproduksi seksual. Anggota Basidiomycota juga dapat bereproduksi secara aseksual, meskipun secara umum diantara mereka tidak termasuk anggota dari divisi Ascomycota dan Zygomycota. Ini terpenuhi ketika fragmen pada jamur pecah dan pecahan tersebut tumbuh sebagai hifa yang sederhana yang selanjutnya tumbuh dengan cara yang sama seperti indukannya. Hifa Basidiomycota dapat juga menghasilkan struktur seperti lengan tangan yang muncul kecil pada ujung, merupakan sel tunggal, kurang lebih bagian ini disebut conidia. Conidia ini bertindak sebagai sel pertama pada hifa baru. Sel ini akan tumbuh sampai membentuk hifa yang baru, setelah itu hifa dapat menghasilkan beberapa conidia lebih yang mana tanpa alat reproduksi.
Beberapa hal yang perlu diingat tentang anggota Basidiomycota adalah :
.Spora yang dihasilkan dari alat kelamin reproduksi yaitu basidium berbentuk mikroskopik, yang mana dalam jamur berinsang terlihat pada bagian ujung insang.
.Dinding melintang (septa) di dalam hifa memisahkan sel nucleus.
.Langkah reproduksi seksual yang melibatkan reproduksi basidiospora terjadi di dalam basidia.
Ascomycota
Dahulu kala mereka menyebut Ascomycota dengan “jamur kantung”, ini dikarenakan mereka menghasilkan sendiri spora mereka yang disebut ascospore, terdapat dalam kelopak khusus yang memiliki struktur khusus seperti kantung yang disebut asci (bentuk tunggal disebut ascus). Dari ganbar disamping menunjukkan suatu penampang melintang dari jamur kantung, macam-macam jenis jamur kantung, gambaran mikroskopis yang menunjukkan bagaimana asci menutupi bagian dalam cangkir. Warna orange dalam gambar hanya menunjukkan latar belakang gambar.
Anggota dari Ascomycota juga dapat bereproduksi secara aseksual dan dapat memproduksi conidia seperti yang diuraikan untuk Basidiomycota.
Beberapa hal yang perlu diingat untuk anggota Ascomycota adalah seperti berikut :
.Spora yang dihasilkan selama reproduksi seksual berlangsung dalam bentuk mikroskopis, yang mana terlihat pada buah badan dari tubuh jamur.
.Dinding melintang (septa) didalam hifa memissahkan sel nucleus.
.Langkah reproduksi seksual yang melibatkan reproduksi ascospora terjadi dalam asci.
Zygomycota
Dahulu nama jamur ini “jamur konjugasi” yang merupakan jenis nama yang janggal untuk kelompok jamur ini. Nama dari kelompok ini mencerminkan fakta diantara jamur ini, malahan spora seksualnya diproduksi dengan tarik menarik antara bagian reproduktif hifa untuk menghasilkan spora seperti jamur-jamur atau cangkir-cangkir, mereka memproduksinya dalam struktur sangat kecil yang terbentuk ketika hifa jamur “datang dalam hubungan” atau bertemu satu sama lainnya. Dari gambar di atas menunjukkan apa yang terjadi. Dua hifa dari keturunan perkawinan yang berbeda “datang dalam berhubungan” dengan membentuk tonjolan dari masing-masing mereka (progametangia) dan ini siap untuk menjadi “zygospora” yang matang/ dewasa, yang mana merupakan catatan untuk nama divisi ini.
Zygospora ini dapat diartikan dalam tahap istirahat, sejak mereka terbentuk walaupun ketika kondisi dalam keadaan sulit, mungkin dikarenakan lingkungan dalam keadaan panas/ kering, untuk hifa ini tumbuh/berkembang. Kemudian hifa ini layu dan mati, akan tetapi zygospora yang kuat akan beristirahat sampai mereka dapat tumbuh pada kondisi yang baik. Kemudian zygospora berkecambah (itu ketika meiosis terjadi), dan hifa yang baru akan terbentuk. Hifa yang baru ini kemudian bereproduksi secara aseksual untuk jangka waktu yang lama, dalam memproduksi sporangia yang mana zygospora pecah dan melepaskan spora yang berkecambah untuk menghasilkan hifa yang baru, semua ini berlangsung tanpa pernah terjadi proses seksual. Akan tetapi jika terjadi kondisi kering, maka hifa akan mulai memproduksi zygospora “tahap istirahat” lagi.
Sesuatu yang penting sebagai catatan untuk gambar diatas adalah titik-titiknya, yang menunjukkan sel nucleus tidak terpisah satu sama lain oleh dinding sel. Oleh karena itu ada beberapa hal yang perlu diingat untuk anggota Zygomycota adalah:
.Mereka tidak terbentuk dari tertariknya buah badan dari jamur melainkan hifa jamur.
.Dinding sel tidak memisahkan sel nucleus satu sama lain.
.Langkah reproduksi seksual melibatkan pembentukan zygospora.
Dari gambar diatas menunjukkan bagaimana zygospora diproduksi melalui proses secara seksual. Jamur konjugasi dapat diproduksi tanpa alat reproduksi, tetapi dapat melibatkan proses aseksual untuk menghasilkan spora yang sederhana.
Fungi Imperfecti (Jamur Tidak Sempurna)
Beberapa ahli telah meminta dengan tegas bahwa jamur imperfecti bukanlah termasuk golongan tumbuhan atau binatang nyata sama sekali, tetapi lebih hanya sebagai tiruan pengelompokan berbagai macam jamur yang tidak baik untuk dipahami dan sesuatu untuk dijadikan argumen.
Sesungguhnya, nama “jamur tidak sempurna” terjadi bukan dikarenakan jamur yang tidak sempurna bagaimanapun juga, tetapi karena ilmu pengetahuan mengerti tentang siklus hidup mereka yang “tidak sempurna”. Sebagian besar tak seorangpun dapat menggambarkan bagaimana mereka bereproduksi secara seksual, jika mereka bereproduksi secara seksual lainnya. Dan kebanyakan dari mereka tidak bereproduksi secara seksual. Mereka akan bereproduksi seluruhnya menjadi seperti agensi penghasil fragmentasi dan konidia seperti yang diuraikan diatas. Jamur tidak sempurna seolah-olah kelihatan termasuk kelompok Ascomycota.
Di sekitar perumahanku di Southern of Missisipi pohon yang umum adalah Sweetgum. Itu terjadi hampir pada tiap-tiap daun pada pohon sweetgum seperti ketika aku menulis kata ini yaitu infeksi oleh “leafspot fungus (jamur bintik daun)” yang ditunjukkan pada gambar, dan setiap tahun jamur daun yang sama ini menyerang. Penyakit jamur ini mungkin disebabkan oleh Gloeosporium nervisequum, adalah semacam filament-filamen jamur dan itu suatu satu yang “tidak sempurna”. Ketika musim panas sedang terjadi bintik kemerah-merahan membesar dan dengan cepat berubah menjadi hitam, membuat wajah daun itu sama sekali tidak cantik seperti dalam gambar.
Aku berpikir adalah rapi itu cantik dimana ilmu pengetahuan tidak benar-benar mengetahui apakah jenis] umum seperti itu yang benar (di) luar jendela ku mempunyai bermakna meniru secara seksual atau bukan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar